Senin, 07 Desember 2009
Ergonomi Makro
Sebelum mengenal lebih lanjut mengenai ergonomi makro, kita harus tahu terlebih dahulu pengertian tentang ergonomi…
Pengertian ERGONOMI secara umum
© Kata Ergonomi atau ergonomics sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yaitu Ergo yang berarti kerja dan Nomos yang berarti peraturan. Jadi, ergonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang peraturan kerja. Konsepnya adalah ilmu yang membahas tentang kelebihan dan keterbatasan manusia dan secara sistematis memanfaatkan informasi-informasi tersebut untuk rancang bangun, sehingga mengahasilkan produk, sistem atau lingkungan kerja yang lebih baik.
© Menurut Sutalaksana, 1979, ergonomi merupakan ilmu yang mempelajari sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melealui pekerjaan itu, dengan efektif, aman dan nyaman.
Lalu, apa itu ergonomi makro?
Nah untuk menjawab pertanyaan yang satu ini, kita perlu tahu bahwa sebenarnya ergonomi itu terdiri dari 2 hal, yaitu :
© Ergonomi mikro
Ergonomi ini lebih mengarah pada tools yang digunakan untuk mencapai sistem kerja yang baik. Misalnya: peta-peta kerja, kaizen, SMED, dll
© Ergonomi makro
Ergonomi ini lebih mengarah pada hubungan sosial dalam lingkup organisasi.
Dengan demikian, kita dapat mengartikan secara 2 hal, yaitu :
© Definisi umum
Merupakan sebuah pendekaTan ergonomi yang berbasis perancangan organisasi pada suatu sistem kerja.
© Definisi Konseptual
Merupakan pendekatan sistem sosioteknik dari tingkatan atas ke bawah yang diterapkan pada berbagai level interaksi ergonomi mikro, seperti manusia-pekerjaan, manusia-mesin dan manusia-perangkat lunak.
We must know!!
© Sejarah ergonomi makro ditemukan oleh Bpk. Teknik Industri seDunia yaitu Hendrick W. Taylor yang bermula pada “sekop”, nah dari situlah cikal bakal ilmu ergonomi hadir…
Suatu industri dapat berkembang menjadi besar dengan adanya faktor penggerak utama yaitu TEKNOLOGI (Komputer dan telekomunikasi). Relasi antar manusia-mesin juga berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang ada. Namun, dengan semakin majunya teknologi kini atau sekarang disebut dengan otomatis maka relasi antar manusia-mesin menjadi tidak serasi (Lho koQ bisa?). Misal : sebelum dikenal adanya sistem otomatis, mesin hanya dapat digunakan jika terdapat operator yang menggunakan mesin tersebut. Sekarang, tanpa adanya operator, mesin tersebut dapat digunakan selama yang kita butuhkan (otomatis), akibatnya produktivitas pekerja menurun, maka timbul pengangguran dimana-mana. Nah, dari sini maka diperlukan keserasian hubungan antar manusia-mesin agar produktivitas dapat meningkat.
Efek dari Organisasi Industri
© Manusia sama dengan mesin
© Motivasi bekerja menurun
© Upah insentif
© Standar tinggi
Cara untuk memperbaiki kegagalan pada organisasi
© Pelatihan
© Melibatkan karyawan sehingga mempunyai rasa memiliki
© Pendekatan psikologi
Sumber :
http://ikhetriana.wordpress.com/2009/02/04/pengertian-ergonomi-makro/
4 Februari 2009
Sumber Gambar:
http://www.drimlike.com/IMG/arton23.jpg
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Prof Adnyana Manuaba (UNUD) : Ergonomi "Total Approach". intinya intervensi ergonomi dilakukan dg pendekatan total (SHIP = Sistemik, Holistik, Interdisipliner , Partisipatory + TTG = Teknologi Tepat Guna) dalam memanfaatkan TTG wajib memperhatikan TTG ramah lingkungan, ergonomis (sehat, aman, nyaman), ekonomis, sosial budaya, psikologis, hemat energi
BalasHapus