Masih sering munculnya masalah-masalah ketenagakerjaan, sedikitnya pengurangan resiko kecelakaan di rumah, di pabrik, di jalan, dan di tempat-tempat keramaian serta masih rendahnya daya saing produk-produk Indonesia di pasar internasional merupakan beberapa bukti dari kurang disentuhnya ergonomi dalam kehidupan sehari-hari tersebut.
Padahal, dengan ergonomi, dapat diyakini bahwa kesehatan, keselamatan, kenyamanan, efisiensi dan produktivitas manusia, perusahaan maupun organisasi dimana manusia tersebut berkiprah akan meningkat.
Pengertian Ergonomi
Ergonomi sering disebut Human Factor Engineering, suatu ilmu yang mengatur bagaimana manusia bekerja (http : //www.angkasa-online.com/09/12/cakra/cakra1.htm)
Ergonomi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu : Ergos = kerja, dan Nomos = hukum alam (natural law).
Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari perancangan pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan oleh manusia, sistem orang dan mesin, peralatan yang dipakai manusia agar dapat dijalankan dengan cara yang paling efektif termasuk alat-alat peragaan untuk memberi informasi kepada manusia. (Sutalaksana : "Teknik Tata Cara Kerja")
Perhatian utama ergonomi adalah pada efisiensi yang diukur berdasarkan pada kecepatan dan ketelitian performance manusia dalam penggunaan alat. Faktor keamanan dan kenyamanan bagi pekerja telah tercakup di dalam pengertian efisiensi tersebut. (Wesley E Woodson)
Manfaat Ilmu Ergonomi
1. Meningkatkan unjuk kerja, seperti : menambah kecepatan kerja, ketepatan, keselamatan kerja, mengurangi energi serta kelelahan yang berlebihan.
2. Mengurangi waktu, biaya pelatihan dan pendidikan
3. Mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya manusia melalui peningkatan ketrampilan yang diperlukan.
4. Mengurangi waktu yang terbuang sia-sia dan meminimalkan kerusakan peralatan yang disebabkan kesalahan manusia.
5. Meningkatkan kenyamanan karyawan dalam bekerja
==> Maka efisiensi dan produktivitas tenaga kerja perusahaan akan meningkat.
==> Dengan situasi dan kondisi yang nyaman baik secara fisik maupun psikis, pekerja akan dapat bekerja dengan baik dan memberikan hasil yang optimal yang memuaskan perusahaan.
Prinsip Dasar Kodrat Manusia (Natural Man)
Kesehatan Mental menghendaki :
1. kesehatan badan dan integritas (kesatuan organisme)
2. penyesuaian atas kodrat manusia sebagai makhluk biologis, sosiologis, psikologis dan rohani (makhluk yang mempunyai dorongan kebutuhan nafsu, moral, interrelasi, emosi, rohani, agama).
3. Pengendalian pikiran, khayalan, keinginan, kemauan, ambisi dan tingkah laku
4. Memerlukan pengetahuan yang luas tentang diri sendiri (self insight)
5. Menghendaki penerimaan diri sendiri (self acceptance) dan penilaian yang realistis terhadap harga diri.
6. Pengembangan diri/peningkatan diri (self realization)
7. Penyesuaian terhadap perkembangan sifat moral yang tinggi, seperti : keadilan, kebijaksanaan, ketetapan pendirian, keberhasilan, pengekangan diri/pembatas diri, integritas, rendah hati, keikhlasan/ketulusan.
8. Perlu belajar dan mengembangkan kebiasaan dengan baik.
9. Kemampuan mengubah sesuatu/perubahan kepribadian.
10. Usaha yang berlanjut mencapai kedewasaan/matang dalam pikiran, memutuskan sesuatu sikap emosi dan bertingkah laku.
11. Pembelajaran terhadap cara-cara penyelesaian konflik, frustasi dan ketegangan diri yang timbul secara efisien dan efektif.
Asas-asas Penghematan Gerak yang Berhubungan dengan Penggunaan Tubuh Manusia
-- Gerak Minimum
-- Gerak Simultan
-- Gerak Simetris
-- Gerak Natural
-- Gerak Berirama
-- Gerak Habitual
-- Gerak Terus Menerus
Meningkatkan Produktivitas dan Gairah Kerja
- Tata Ruang Kantor
- Penerangan
- Penerangan Langsung, Penerangan Setengah Langsung, Penerangan Setengah Tidak Langsung, Penerangan Tidak Langsung
- Warna
- Udara
- Sarana
-- Asas Gerak Minimum
1. Gerak Praktis
2. Benda-benda ditempatkan di wilayah kerja normal/maksimum
3. Pertimbangan klasifikasi gerakan badan / bahu
-- Asas Gerak Simultan / Simetris
1. Gerak lengan & tangan harus seimbang secara simultan / simetris dengan anatomi manusia.
2. Kedua tangan diberi tugas yang sama
-- Asas Gerak Natural
1. Gerakan tubuh sealamiah
2. Desain alat, tempat duduk dan perlengkapan dipengaruhi asas ini
-- Asas Gerak Berirama
1. Irama harus ada di dalam setiap gerakan
Irama : suatu pergerakan teratur dari suatu pola gerak
2. Irama mengurangi kelelahan mental
3. Musik untuk mengembangkan irama yang sesuai
-- Asas Gerak Habitual
1. Gerakan diatur sehingga menjadi kebiasaan
2. Mau memiliki kemampuan untuk membentuk kebiasaan
Sumber :
http://kesabaran.multiply.com/reviews/item/3
24 Maret 2008
Senin, 07 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar